Ruang Kolaborasi Pemetaan Kekuatan

 PEMETAAN KEKUATAN

“Tugas kepemimpinan adalah menciptakan keselarasan kekuatan, dengan cara yang membuat kelemahan suatu sistem menjadi tidak relevan.”

Peter F. Drucker

 

Peta Kekuatan CGP

Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensiasi

Peta Kekuatan Diri Dalam Pengajaran

Power Point

RPP Persamaan Lingkaran

 

Foto Dokumentasi Kegiatan Pendampingan Individu-2 CGP Angkatan 4 (Nelvita Melda Lubis)

 

Foto Dokumentasi Kegiatan Pendampingan Individu - 3 Calon Guru Penggerak SMKN1 Batang Angkola (Nelvita Melda Lubis)

DOKUMENTASI KEGIATAN 

PENDAMPINGAN INDIVIDU KETIGA

NAMA CGP : NELVITA MELDA LUBIS

PENGAJAR PRAKTIK : BAPAK SALAMAT SIREGAR, S.Pd.M.Si

Berdoa bersama dipimpin oleh Ketua Kelas

Penyampaian apersepsi pembelajaran

Penyegaran suasana pembelajaran dengan ice breaking

Penyampaian materi pembelajaran

 Praktek STOP dalam PSE

Diskusi kelompok

Diskusi kelompok

                                            Kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok

Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok

Teknik STOP sebagai upaya merefres suasana

KEGIATAN EVALUASI

Evakuasi Guru Praktik terhadap CGP didampingi kepala sekolah

 

Aksi Nyata-Budaya Positif

AKSI NYATA-BUDAYA POSITIF

oleh NELVITA MELDA LUBIS - Kamis, 30 Desember 2021, 09:06

Modul 1.4. ini memberikan semangat baru agar kita selalu membiasakan diri pada hal-hal positif agar membudaya dan menjadi budaya positif yang ada di sekolah kita .  Dengan pembelajaran ini CGP dituntut untuk selalu mempraktek budaya positif disekolah kita agar tercipta suasana belajar yang nyaman .

Budaya positif yang kita kembangkan disekolah didasari dari kesadaran murid ,guru dan warga sekolah lainnya yang saling bersinergi dan berkolaborasi dengan menetapkan keyakinan kelas yang digali dari murid sehingga dapat dilaksanakan dan diperbuat bersama sehingga dan satu sama lain bertanggungjawab untuk mewujudkannya.

Pengembangkan budaya positif sebagai sebuah keyakinan pelaksanaan dari keyakinan kelas perlu dalam penerapannya dan pengawasannya menggunakan segitiga restitusi  dengan prinsip win-win solution, karena didalamnya ada unsur belajar dari kesalahan dan membiasakan untuk mengkaji diri dan mulai dari diri untuk memperbaiki apa yang semestinya dilakukan sehingga menjadi budaya dilingkungannya.